1. A.Tansley
Ilmuwan berkebangasaan Inggris yang kali pertama mengenalkan istilah Ekosistemm. Menurutnya, ekosistem merupakan suatu sistem yang meliputi komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, serta lingkungan fisik sebagai tempat hidupnya. selengkapnya
2. A.J. Hertson
Ahli yang mengemukakan bahwa wilayah adalah komplek tanah, air, udara, tumbuhan, hewan, dan manusia dengan hubungan khusus sebagai kebersamaan yang kelangsungannya mempunyai karakter khusus dari permukaan bumi ( A region is a complex of land, water,air, plant, animal and man regarded in their special relations as together continuing a definite characterisic portion of the earth surface )
3. Alexender von Humboldt (1769 - 1859)
Pada mulanya Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik ketika mulai mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern (disebut juga sebagai Bapak ekologi sedunia). Humboldt menyatakan bahwa geografi identik atau serupa dengan geografi fisik, Ia menjelaskan bagaimana kaitan bumi dengan matahari dan perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer. selengkapnya
4. Alfred Hettner
Tokoh yang mengemukakan bahwa Landschaft adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki sifat fisis, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia dengan karakteristik sebagai suatu invidualitas tertentu yang dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.
5. Alfred Lothar Wegener (1880 - 1930)
Alfred Lothar Wegener (lahir di Berlin, Jerman, 1 November 1880 - meninggal di Tanah Hijau, 2 November 1930 pada umur 50 tahun) adalah seorang astronom Jerman, Ia adalah seorang ilmuwan interdisiplin yang memulai pendidikannya pada bidang Astronomi di Universitas Berlin pada tahun 1904. Di Universitas tersebut juga Wegener meraih Ph.D. Ia merupakan pencetus Teori Apungan dan Pergeseran Benua. Ia menyampaikan teori pada tahun 1915 dengan judul "Die Enstehungder Kontinente und Ozeane" yang berarti Asal Usul Benua dan Lautan. Walaupun pada awalnya buku tersebut menimbulkan kontroversi besari di lingkungan ahli-ahli geologi, pada sekitar tahun 1960 "Teori Apungan Benua" Wegener semakin banyak mendapatkan dukungan dari para ahli dibidangnya.
6. Alfred Russel Wallace (1823 - 1913)
Alfred Russel Wallace lahir tanggal 8 Januari 1823 dan meninggal tanggal 7 November 1913 pada umur 90 tahun. Ia dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi, dan ahli biologi dari Britania Raya. Pada tahun 1846, ia melakukkan penelitian di Kepulauan Nusantara. Dalam penjelajahannya di bumi Nusantara ia menemukan sebuah garis imajiner yang membagi flora dan fauna di Indonesia menjadi dua bagian besar. Garis ini dikemudian hari dikenal sebagai garis Wallace, dimana di satu bagiannya, bentuk flora dan faunanya masih mempunyai hubungan dengan flora dan fauna dari Australia dan memiliki ciri-ciri yang sangat mirip. Sedangkan di bagian yang lainnya sangat mirip dengan flora dan fauna Asia. Selain itu, ia juga membagi persebaran fauna di dunia menjadi delapan wilayah penyebaran, yaitu Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia, Oriental, Australia, Selandia baru, dan Antartika.
7. Alfred Weber
Seorang ahli yang menyatakan teori Least Cost Location, yaitu teori tentang lokasi industri yang kemudian diterbitkan dalam bukunya yang berjudul "Uber den Standort der Indutrien" (About the Location of Industries). tahun 1990. Least Cost Location merupakan teori lokasi dengan biaya terendah. Weber membedakan antara biaya transportasi bahan mentah dari sumber bahan mentah ke lokasi industri dan ke tempat penjualan.
8. Alonso
Pencetus teori historis. Dalam teori historis, Alonsi mendasarkan analisisnya pada kenyataan historis yang berkaitan dengan perubahan tempat tinggal penduduk di dalam kota.
9. Bernard Varen (1622-1650)
Bernard . . . . . . .
Ilmuwan berkebangasaan Inggris yang kali pertama mengenalkan istilah Ekosistemm. Menurutnya, ekosistem merupakan suatu sistem yang meliputi komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, serta lingkungan fisik sebagai tempat hidupnya. selengkapnya
2. A.J. Hertson
Ahli yang mengemukakan bahwa wilayah adalah komplek tanah, air, udara, tumbuhan, hewan, dan manusia dengan hubungan khusus sebagai kebersamaan yang kelangsungannya mempunyai karakter khusus dari permukaan bumi ( A region is a complex of land, water,air, plant, animal and man regarded in their special relations as together continuing a definite characterisic portion of the earth surface )
3. Alexender von Humboldt (1769 - 1859)
Pada mulanya Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik ketika mulai mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern (disebut juga sebagai Bapak ekologi sedunia). Humboldt menyatakan bahwa geografi identik atau serupa dengan geografi fisik, Ia menjelaskan bagaimana kaitan bumi dengan matahari dan perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer. selengkapnya
4. Alfred Hettner
Tokoh yang mengemukakan bahwa Landschaft adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki sifat fisis, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia dengan karakteristik sebagai suatu invidualitas tertentu yang dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.
5. Alfred Lothar Wegener (1880 - 1930)
Alfred Lothar Wegener (lahir di Berlin, Jerman, 1 November 1880 - meninggal di Tanah Hijau, 2 November 1930 pada umur 50 tahun) adalah seorang astronom Jerman, Ia adalah seorang ilmuwan interdisiplin yang memulai pendidikannya pada bidang Astronomi di Universitas Berlin pada tahun 1904. Di Universitas tersebut juga Wegener meraih Ph.D. Ia merupakan pencetus Teori Apungan dan Pergeseran Benua. Ia menyampaikan teori pada tahun 1915 dengan judul "Die Enstehungder Kontinente und Ozeane" yang berarti Asal Usul Benua dan Lautan. Walaupun pada awalnya buku tersebut menimbulkan kontroversi besari di lingkungan ahli-ahli geologi, pada sekitar tahun 1960 "Teori Apungan Benua" Wegener semakin banyak mendapatkan dukungan dari para ahli dibidangnya.
6. Alfred Russel Wallace (1823 - 1913)
Alfred Russel Wallace lahir tanggal 8 Januari 1823 dan meninggal tanggal 7 November 1913 pada umur 90 tahun. Ia dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi, dan ahli biologi dari Britania Raya. Pada tahun 1846, ia melakukkan penelitian di Kepulauan Nusantara. Dalam penjelajahannya di bumi Nusantara ia menemukan sebuah garis imajiner yang membagi flora dan fauna di Indonesia menjadi dua bagian besar. Garis ini dikemudian hari dikenal sebagai garis Wallace, dimana di satu bagiannya, bentuk flora dan faunanya masih mempunyai hubungan dengan flora dan fauna dari Australia dan memiliki ciri-ciri yang sangat mirip. Sedangkan di bagian yang lainnya sangat mirip dengan flora dan fauna Asia. Selain itu, ia juga membagi persebaran fauna di dunia menjadi delapan wilayah penyebaran, yaitu Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia, Oriental, Australia, Selandia baru, dan Antartika.
7. Alfred Weber
Seorang ahli yang menyatakan teori Least Cost Location, yaitu teori tentang lokasi industri yang kemudian diterbitkan dalam bukunya yang berjudul "Uber den Standort der Indutrien" (About the Location of Industries). tahun 1990. Least Cost Location merupakan teori lokasi dengan biaya terendah. Weber membedakan antara biaya transportasi bahan mentah dari sumber bahan mentah ke lokasi industri dan ke tempat penjualan.
8. Alonso
Pencetus teori historis. Dalam teori historis, Alonsi mendasarkan analisisnya pada kenyataan historis yang berkaitan dengan perubahan tempat tinggal penduduk di dalam kota.
9. Bernard Varen (1622-1650)
Bernard . . . . . . .
No comments:
Post a Comment